Menikmati Keindahan Alam dari Puncak Talang
|
Senyum Lebar Sumringah |
Begaya dulu di Puncak, buka Jaket karena sudah mulai panas |
Berbagai ujian ku temui pada saat perjalanan menuju puncak. Beban yang berat dipundak, namun terasa ringan karena dijalani dengan ikhlas dan penuh semangat. Panas di perjalanan itu tertutupi oleh pepohonan yang rindang. Kami pun menempuh jalan setapak meunju puncak tanpa ada sinar ultraviolet yang menyengat langsung mengenai tubuh kami. Tetapi, keringat tetap kami produksi. Berjalan dengan beban yang berat membuat tubuh kami memproduksi keringat. Sering kali kami istirahat di perjalanan, kemudian meminum seteguk air mineral yang diambil dari mata air di kaki gunung. Tidak peduli air sudah dimasak atau belum, aku pun ikut meminum air asli dari pegunungan ini yang sudah diambil oleh rekan ku tadi pagi. Belum setengah perjalan, namun kami sudah menghabiskan bekal air persediaan untuk
1 hari ke depan. Rekanku pun A mengingatkan supaya kami dapat berhemat karena mengingat sumber mata air di sana hanya ada di kaki gunung. Namun, di Puncak Gunung Talang ini, juga terdapat kawah, kata temanku.